Lontong Balap Khas Surabaya: Resep dan Cara Membuatnya  – Lontong Balap adalah salah satu ikon kuliner khas Surabaya yang telah melegenda. Hidangan ini bukan sekadar makanan, melainkan warisan budaya yang menyatukan cita rasa gurih, manis, dan pedas dalam satu sajian yang menggugah selera. Artikel ini akan membahas secara lengkap sejarah, bahan, langkah-langkah pembuatan, hingga tips penyajian Lontong Balap yang autentik dan nikmat.

Asal Usul dan Filosofi Nama “Lontong Balap”

Nama “Lontong Balap” memiliki cerita unik di baliknya. Konon, pada masa lalu, para penjual lontong di Surabaya biasa link sweet bonanza berjualan dengan gerobak dorong. Karena ingin mendapatkan pelanggan lebih dulu, mereka saling berlomba mendorong gerobak dengan cepat, sehingga terlihat seperti “balapan”. Dari sinilah muncul istilah “Lontong Balap”.

Namun, di balik nama yang unik tersebut, tersimpan kekayaan rasa yang luar biasa. Lontong Balap terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho (gorengan dari kacang tolo), kuah kaldu gurih, sambal petis, dan pelengkap seperti sate kerang serta bawang goreng.

Komponen Utama Lontong Balap

Untuk menciptakan Lontong Balap yang otentik, berikut adalah komponen penting yang harus disiapkan:

1. Lontong

Lontong adalah nasi yang dimasak spaceman dalam daun pisang hingga padat. Potong-potong lontong sebagai dasar penyajian.

2. Tauge

Tauge segar yang telah diseduh air panas menjadi elemen penting dalam memberikan tekstur renyah dan kesegaran.

3. Tahu Goreng

Tahu putih yang digoreng hingga keemasan, lalu dipotong dadu.

4. Lentho

Lentho adalah gorengan berbahan dasar kacang tolo dan singkong parut. Rasanya gurih dan teksturnya renyah di luar, lembut di dalam.

5. Kuah Kaldu

Kuah bening yang dibuat dari kaldu sapi atau ayam, dibumbui dengan bawang putih, merica, dan sedikit jahe.

6. Sambal Petis

Campuran petis udang, cabai rawit, dan bawang putih yang dihaluskan, memberikan rasa khas yang kuat dan menggigit.

7. Pelengkap

Sate kerang, bawang goreng slot777, dan kerupuk sebagai pelengkap yang memperkaya rasa dan tampilan.

Bahan-Bahan Lengkap

Untuk Lontong:

  • 500 gram beras
  • Daun pisang secukupnya
  • Tali rafia atau benang kasur

Untuk Lentho:

  • 200 gram kacang tolo, rendam semalaman
  • 150 gram singkong parut
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar
  • Garam secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Untuk Kuah:

  • 1 liter air kaldu sapi
  • 5 siung bawang putih, iris tipis
  • 1 ruas jahe, memarkan
  • 1 sdt merica bubuk
  • Garam dan gula secukupnya
  • 1 batang daun bawang, iris halus

Untuk Sambal Petis:

  • 3 sdm petis udang
  • 10 buah cabai rawit merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 sdm kecap manis
  • Garam secukupnya

Pelengkap:

  • 200 gram tauge, seduh air panas
  • 4 buah tahu putih, goreng dan potong dadu
  • Sate kerang secukupnya
  • Bawang goreng
  • Kerupuk

Langkah-Langkah Membuat Lontong Balap

1. Membuat Lontong

  • Cuci beras hingga bersih, lalu masukkan ke dalam daun pisang dan bentuk silinder slot depo qris.
  • Ikat kedua ujungnya dengan tali.
  • Rebus dalam air mendidih selama 4–5 jam hingga padat.
  • Angkat dan tiriskan, lalu potong-potong saat akan disajikan.

2. Membuat Lentho

  • Rebus kacang tolo hingga empuk, tiriskan.
  • Haluskan kacang tolo bersama singkong parut, bawang putih, ketumbar, dan garam.
  • Bentuk bulat pipih, lalu goreng hingga kecokelatan. Tiriskan.

3. Membuat Kuah

  • Tumis bawang putih dan jahe hingga harum.
  • Masukkan ke dalam air kaldu, tambahkan merica, garam, dan gula.
  • Masak hingga mendidih dan koreksi rasa.
  • Tambahkan irisan daun bawang sebelum disajikan.

4. Membuat Sambal Petis

  • Rebus cabai dan bawang putih, lalu haluskan bersama petis, kecap, dan garam.
  • Tumis sebentar hingga harum.

5. Penyajian

  • Tata potongan lontong di mangkuk.
  • Tambahkan tauge, tahu goreng, lentho, dan sate kerang.
  • Siram dengan kuah panas.
  • Tambahkan sambal petis sesuai selera.
  • Taburi bawang goreng dan sajikan dengan kerupuk.

Tips dan Trik Agar Lontong Balap Lebih Nikmat

  • Gunakan petis udang berkualitas tinggi untuk rasa yang lebih otentik.
  • Lentho sebaiknya digoreng dengan api sedang agar matang merata.
  • Kuah bisa ditambahkan sedikit kaldu tulang sapi agar lebih gurih.
  • Sajikan dalam keadaan panas agar aroma dan rasa lebih menggoda.